Mujahadah Ahad Akhir

Mujahadah bagi para salik di kemursyidan YPP DARU ULIL ALBAB Kabupaten Nganjuk dilksanakan rutin setiap ahad akhir pada setiap bulannya, acara ini dimaksudkan untuk media sillaturahim bagi salik kepada Mursyd atau sesama salik yang sama-sama memiliki tujuan Taqarrub ilallah, dengan mengamalkan tarekat Qodiriyah wan Naqsyabandiyah.
Acara ini dimulai pada pukul 14.30 selesai setelah sholat isya', kegiatan mujahadah ini dimulai dengan pembacaan Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al Jailani Ra, dilanjutkan dengan kajian tasawuf yang dipimpin langsung oleh Mursyid, kemudian dilanjutkan dengan sholat2 sunnah dan sholat Ashar, selepas sholata ashar diadakan pembacaan khususiyah dan sholat magrib berjamaah .
Setelah Sholat Maghrib berjamaah dilnjutkan acara Baiat Dzikir kepada para salik yang hadir dalam acara tersebut.
Acara diakhiri dengan berjamaah sholat fardhu Isya' berjamaah.
Berikut salah satu kajian Tasawuf yang kami abadikan untuk kepentingan para salik dan teman-teman semua untuk Taqarrub ilallah ( Semoga bermanfaat)

Read more…

Pembelajaran Bahasa Arab Untuk Orang Indonesia

Pembelajaran Bahasa Arab Untuk Orang Indonesia.
Oleh ;Kharisudin Aqib
Pendahuluan
-          Bahasa pada dasarnya adalah alat komunikasi baik secara lisan maupun tulisan.
-          Bahasa asing adalah bahasa yang tidak dipergunakan secara penuh oleh suatu komunitas, suku bangsa maupun etnis tertentu, sehingga asing bagi lisan mereka untuk mengucapkannya dan asing bagi elinga mereka untuk mendengarkannya, atau juga asing bagi mata mereka untuk membacanya.
-          Bahasa arab adalah bahasa asing bagi bangsa Indonesia pada umumnya, tetapi tidak terlalu asing umat islam,khususnya bagi masyarakat santri, karena bahasa arab bahasa pengantar dalam ajaran pokok agama islam, disamping karena bahasa arab pernah menjadi lingua Franca (bahasa pengantar antar bangsa).
-          Pada dasarnya, setiap bahasa memiliki filsafat dan logika bahasa sesuai dengan akar peradabannya sendiri-sendiri, termasuk di dalamnya adalah bahasa arab, bahasa Indonesia dan  bahasa-bahasa suku-suku di Indonesia.
-          Mempelajari bahasa asing harus jelas tujuan dan targetnya, apakah untuk komunikasi lisan, pemahaman tulisan atau untuk menyampaikan gagasan atau pesan lewat tulisan.
-          Mempelajari bahasa asing juga harus menggunakan method yang diyakini sebagai paling effeiktif dan effisien.  
Langkah-langkah
 Pembelajaran Bahasa Arab untuk Orang Indonesia
Langkah pertama;
Menentukan salah satu  target dan tujuaan pembelajaran berikut ini:
1.      Untuk komunikasi sehari-hari secara lisan.(maharah kalamiyah)
2.      Untuk membaca dan memahami naskah/teks berbahasa arab (maharah qira’ah)
3.      Untuk menyampaikan gagasan dalam tulisan berbahasa arab (maharah insya’iyah)
4.      Atau untuk target menyeluruh (ketiga maharah tersebut).

Langkah kedua;

Menentukan methode pembelajarannya;
1.      Jika pembelajaran untuk target maharatul kalamiyah, maka methode yang paling efektif dan effisien adalah derect method (thariqah mubasyarah); yakni dengan cara langsung siswa diajak berkomunikasi dengan bahasa arab tentang tema-tema yang kata-katanya paling sering digunakan dan paling dekat dengan kegiatan sehari-hari secara tematik. Tahapan-tahapan kalimat yang dipergunakan pendekatan natural (alamiyah) dan gradual (bertahap dengan pengulangan sedikit dari kajian sebelumnya). Menghindari penerjemahan verbal, dan memperbanyak penerjemahan secara sosiodramatik atau penunjukan benda-benda.
2.       Jika pembelajaran untuk target maharatul qiro’ah, maka methode yang paling efektif dan effisien adalah pembelajaran gramatikal (nahwu-soroh), dengan pendekatan sosiolinguistik Indonesia.dengan didukung hafalan mufrodat (kata-kata), secara tematik. Pembelajaran gramatikal (nahwu-soroh), dengan pendekatan sosiolinguistik, yang dimaksud adalah pemahaman pengajaran istilah-istilah gramatikal arab (nahwu-sorof) dengan seperti pemahaman istilah gramatika Indonesia.begitu pula penerapan penyusunan atau pemahaman tentang susunan kalimat berbahasa arab  (jumlah) dengan pemahaman susunan kalimat dalam bahasa Indonesia.
3.      Jika target pembelajarannya adalah kemampuan membuat atau menyusun gagasan ke dalam bahasa arab (maharah insyaiyah), atau sekedar menulis benar, maka methode dectation (imlaiyah). yakni latihan untuk menulis benar dan mengungkapkan gagasan dengan istilah-istilah yang benar., dengan panduan instruktur maupun dengan autodidak.Instruktur juga dapat membantu mengembangkan emajinasi dan korelasi data-data dalam pikiran dengan menggunakan gambar tematik.
4.      Dan jika yang ditargetkan adalah ketiga atau empat maharah secara menyeluruh, maka method e yang paling efektif natural method (methode alamiyah) dan derect method (methode langsung). Dengan tehnis pembelajaran sbb;
a.       Konsentrasi pada maharoh kalamiyah terlebih dahulu, kemudian qiro’ah, kemudian  kitabah/ imlak dan baru kemudian insya’.  
b.      Menggunakan kata-kata, istilah dan tema-tema pembicaraan mulai dari yang paling dekat secara alamiyah dengan siswa .
c.       Menggunakan metode peragaan, dramatisasi dan visualisasi dalam penerjemahan, kecuali sangat darurat.
d.       Setiap awal seson (pertemuan) dilakukan repetisi (pengulangan)  sebagian materi terakhir.
Langkah ke tiga;
1.      Istiqamah dalam menerapkan pendekatan, methode dan tehnis pembelajaran.
2.      Memotifasi dan menghidupkan suasana pembelajaran, dengan konsep CBSA.
3.      Selalu memberi  tugas latihan (hafalan mufrodat ,istilahat, membaca/memberi harakat, atau menterjemah dan menyusun kalimat).
4.      Selalu memberi evaluasi dan penilaian terhadap tugas-tugas siswa.

Penutup.
Bahasa arab sangat penting untuk dimasyarakatkan, karena bahasa arab adalah bahasa agama islam dan umat islam.
Bahasa arab tidak akan sulit untuk dikuasai oleh orang Indonesia, manakala instruktur atau guru dapat memilihkan metode dan pendekatan serta tehnis yang tepat untuk muridnya.
Keberhasilan suatu proses pembelajaran, bahasa sangat tergantung pada komitmen siswa dan guru atas penerapan metode belajar tersebut.
Read more…

SHOLAWAT ULUL ALBAB